Ir.Denny Sadhana SD, Ketua LPM Bogor, kelahiran Bandung- berdarah Jawa Sunda. Pria Perintis Teknologi Informasi di Wilayah Bogor ini, lebih suka menjadi orang swasta. Sehingga Proyek yang ditangani selalu berhubungan dengan para Investor Swasta, hampir tak ada yang dari Pemerintah.
Aktip di LPM sejak 2003, didorong oleh obsesinya untuk membuat seluruh masyarakat sampai tingkat Pedesaan Melek Teknologi Informasi-TI. Kini Pak Denny masih menangani System Managemen Informasi Terintegrasi disejumlah Rumah Sakit, Imigrasi, Asosiasi Kontraktor dan Lembaga Pendidikan TI.
Cita-citanya untuk memiliki Lembaga Pendidikan TI, yang berkwalitas terus menerus diupayakan sambil menjalin kerjasama dengan sejumlah Lembaga Nasional maupun International, seperti dari Australia, Amerika dan Malaysia.
N.Kukuh Sudjano , Sekretaris LPM Kab.Bogor. Lahir di Lereng Merapi Jawatengah, aktip diberbagai Organisasi kemasyarakatan dan Politik serta Keagamaan sejak masih usia SR. Perannya di sejumlah Organisasi Lintas Agama dan Kemasyarakatan, juga aliansi berbagai Parpol ditingkat Nasional, serta Lembaga Kemanusiaan, membuatnya banyak harus berurusan langsung dengan kalangan akar rumput, sekaligus lingkar elite Nasional.
Aktip di LPM sejak tahun 2000, ketika LKMD menjelang “Triwikarama” menjadi LPM, lewat Deklarasi Bandung. Menjelang Reformasi 1998, Kukuh makin intensip terlibat dengan sejumlah aktivis perancang dan pelaku konsep Perubahan Nasional.
Dengan bergulirnya Reformasi, memaksa wong Ndeso itu harus lengket dengan Ketua KPU 1999 ,para kandidat Presiden ,dan sejumlah Tokoh Nasional lainya. Dalam perjalanan Pemilu Nasional,sejak 1977 sampai 2009- hingga saat ini, Sekr LPM Bogor ini, juga harus terlibat dengan Tim Sukses para Capres, termasuk yang kini berkuasa.
Hadi Wahyudi SE
Wakil Ketua I DPD LPM Kab Bogor ini, spesialis Auditor di Lembaga Independen yang bekerjasama dengan Jepang Pria penggemar olahraga renang , yang juga aktip diberbagai organisasi kemasyarakatan dan sospol Nasional, kini aktip menggarap Pemberdayaan sejumlah Koperasi di Jawabarat dan Jabodetabek.
Kenyataan bahwa saat ini, pria kelahiran Garut ini , masih sambil kuliah menyelesaikan S2 nya- tak mengendurkan semangatnya untuk tetap terlibat dalam aktivitas Pemberdayaan Masyarakat dalam arti luas.