20110413

DETI (Desa Era Teknologi Informasi)

DETI  ( Desa  Era Teknologi Informasi)

Catatan : N.Kukuh.S

Ide Dasar
Tua Muda, pria maupun wanita, asal bisa membaca dan menulis, semua bisa kita  siapkan menjadi SDM yang menguasai Teknologi Informasi !
Gagasan Desa Era Teknologi Informasi ini timbul atas  hasil pemikiran  Ir. Deni dan Kukuh, Ketua dan Sekretaris LPM Kabupaten Bogor, sejak  medio tahun 1990 an.
Ketika itu, Handphone (HP)belumlah menjamur seperti dimiliki  banyak orang Indonesia seperti di tahun 2000 sampai saat ini.
Namun dalam keseharian  Ir .Deni dan Kukuh,  sejak tahun 1990an itu, sudah mulai aktip  mengutak- atik komputer dan kemudiaan internet, terkait dengan tanggung  jawabnya mengelola Biro Komputer Universitas Ibnu Khaldun Bogor.
Jaringan Internet Antar Desa
Secara singkatnya, saat itu Ir. Deni telah memprediksi, bahwa kelak HP akan murah, dan Internet bisa  diakses hanya dengan HP sampai ke desa-desa.
Kini, ditahun 2000an, hal itu menjadi kenyataan. Bahwa HP sudah sangat murah, dan harganya terjangkau oleh masyarakat dari Pedesaan sampai perkotaan. Mulai dari Petani , Tukang Becak, Tukang Ojek, sampai Presiden, dengan mudah telah bisa memiliki HP.
Sayangnya, ketika banyak orang desa telah memiliki HP, mereka belum mampu memaksimalkan manfaat ekonomis dari  keberadaan barang Teknologi Tinggi itu. Apalagi untuk meningkatkan pendidikan, politik, sosial, budaya, dan sebagainya.
Kendala utamanya, tentu saja , ketidak mampuan masyarakat desa untuk  mengaplikasikan berabagai  Teknologi Informasi (TI) secara terpadu, dengan segala potensi sumberdaya manusia terlatih dan trampil dibidang tersebut. Padahal, kalau saja kemampuan TI mereka sedikit ditingkatkan, dengan belajar komputer dan internet, maka mereka akan mampu borkomunikasi dan berinteraksi dengan seluruh masyarakat dunia, dan itu bisa dikerjakan dari rumah dan desa masing-masing! 

Petani Desa Bisnis Antar Propinsi Bahkan Antar Negara
Jika banyak petani dan masyarakat  pelaku ekonomi pedesaan yang mulai  mengerti  aplikasi TI, maka segala program Pemerintah untuk mensejahterakan Rakyat Indonesia, yang 70 persen tinggal di desa, akan segera menjadi kenyataan!
Dengan TI, seorang petani, tukang ojek,dan pegawai swasta ataupun negeri, bisa menjalin kerjasama bisnis, sosial, pendidikan dan budaya,  dengan  saudara-saudaranya sesama profesi dari berbagai daerah, bahkan dari berbagai Negara lewat  Internet!. Mungkin orang akan bertanya;  Ah, yang benar?? Kan bahasanya  beda daerah  -beda negara -juga beda bahasa?? Jawabnya; Oh, itu gampang!  Dengan Internet, semua orang akan mendapat  servis terjemahan  puluhan bahasa dunia secara Gratis !!!
LPM Bisa Menjadi Pelopor  DETI- Desa Era Teknologi Informasi
Jika LPM ingin segera memberdayakan Masyarakat Desa, jawaban  Program Utamanya ; JADIKAN Semua Pengurus LPM MELEK TI !
Caranya tentu saja, LPM Pusat  memfasilitasi Pelatihan dan pengadaan Sarana Aplikasi TI ke segenap Pengurus LPM di  tingkat Propinsi.  Begitu juga LPM Propinsi memfasilitasi PElATIHAN DAN PENGADAAN   Sarana  Aplikasi TI di  jajaran Pengurus LPM Kabupaten. Dan dari LPM Kabupaten melanjutkan Program yang sama ke  LPM Kecamatan, dan dari Kecamatan ke LPM Desa.
Jika secara Nasional dirasa berat, dalam satu pereode kepengurusan LPM- untuk Pelatihan Menyeluruh ke semua Propinsi, maka bisa dibuat Pilot Proyek Percontohan di Propinsi, Kabupaten, Kecamatan, Desa secara selektip.
LPM Kabupaten Bogor, dalam kepengurusan Ketua -Ir. Denny Sadhana dan Sekretasis -N.Kukuh S, telah merintis menyiapkan hal tersebut. Ir. Denny menyanggupi pembangunan website DPD LPM Propinsi Jawabarat. Dan N Kukuh S  , langsung menangani  peluncuran Web blog DPD LPM Kabupaten Bogor . 

LPM Bandung  Minta Pelatihan TI
Dalam kesempatan Musyawarah daerah DPD LPM Propinsi Jawabarat, Pengurs DPD LPM Kodya Bandung, meminta agar Ir.denny dari LPM Kabupaten Bogor berkenan memberikan Pelatihan TI ke jajaran Pengurus LPM Bandung.
LPM Bandung, menurut  Pengurusnya, akan segera mendapat bantuan sejumlah besar peralatan Komputer. Jika hal ini  bisa dilakukan kerjasama dengan DPD LPM Propinsi, banyak hal  yang bisa dilakukan dengan  Potensi  aset  dan SDM di lingkungan LPM se  Jawabarat.
Teknis dan Aplikasi nya dari pemanfaatan secara maksimal Desa Teknologi Informasi telah ada dalam  draf  LPM Kabupaten Bogor. (nks/12/4/2011)

Sasaran Target  Teknis
Dengan Pelatihan TI, diharapkan jajaran Pengurus LPM dari Tingkat Nasional sampai Tingkat Desa, bisa berkomunikasi dengan E-Mail, Membuat Website Blog untuk Promo Potensi Individu dan Daerah serta Desa masing-masing.
Karena , melalui Email, kita bisa mengirim surat, dokumen  berwarna, seperti  ijazah, foto, undangan, akte, pasport, peta, sertifikat, bahkan film dan video.
Jadi, jika dari berbagai Desa di seluruh Indonesia, mereka bisa bertukar segala macam data tersebut, antar  sesama Pengurus LPM di Desa, Kecamatan, Propinsi dan Nasional, maka segala persoalan Bangsa bisa dengan cepat di atasi lewat kepeloporan LPM.
Jika jajaran Pengurus LPM sampai tingkat desa bisa membuat Web Blog Desanya sendiri, dan memuat segala Potensi Desanya, maka itu akan sangat berguna  membantu bagi Pemerintah Desa, Kecamatan, Kabupaten, hingga ke Pusat. Dan terbuka peluang mengundang invetasi ke Daerah masing-masing.
Bahkan, jika dikehendaki, dengan dukungan potensi berbagai desa, LPM Kabupaten ataupun Propinsi bisa memiliki jaringan Televisi Komunitas, yang bahan siarannya diperoleh dari kiriman Video Handphone  milik para Pengurus LPM Desa, Kecamatan dan dari masyarakat.  Untuk semua Program DETI ini, jajaran Pengurus DPD LPM Kabupaten Bogor siap secara konsep dan teknis. Semoga berbagai fihak terkait tergerak untuk bersama menyambut Program ini.  (nks/12/4/2011/8.56) 

Data dari LPM Untuk  Pembangunan, Pilkades, Pilkada, Bahkan Pilpres !
Dimasa mendatang,  jika LPM mampu memberdayakan para pengurusnya sampai ke tingkat desa-desa se Indonesia,dengan mampu mengaplikasikan TI, maka untuk keperluan Pembangunan Mensejahterakan Rakyat, semua fihak akan merasakan manfaat yang besar bagi kinerja LPM.
Bahkan untuk keperluan Suksesi Pergantian Kepemimpinan ditingkat PILKADES, PILKADA, sampai ke PILPRES sekalipun, data dari LPM akan sangat akurat dan berguna bagi Bangsa Indonesia, karena di-update dan dikoreksi oleh masyarakat secara langsung.
Jadi , DETI- Desa Era Teknologi Informasi, adalah jawaban dari semua Program Pemberdayaan Masyarakat yang paling efesian, cepat, akurat, dan lebih murah dari program yang lainnya. Program ini bisa menjadi DASAR semua Program LPM lainnya dimasa mendatang, karena akan mampu meng-Update database segala potensi  dan keperluan Masyarakat  secara berkesinambungan.(nks/12/4/2011/18.20)

20110411

Idrus Marham Pimpin DPP LPM


Idrus Marham Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (DPP LPM) secara resmi melantik pengurus DPP LPM Periode tahun 2010-2015, Senin (24/1) malam di Hotel Atlet Century Park Senayan Jakarta.

Idrus Marham yang juga Sekertaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar mengatakan pengukuhan pengurus ini bukan untuk mencari materi dan ini adalah bidang sosial kemasyarakatan didalam memberdayakan masyarakat. “Saya minta kepada pengurus yang dikukuhkan dapat bekerja secara optimal didalam program pemberdayaan masyarakat yang akan datang,” ujarnya dihadapan jajaran pengurus yang dilantik.

Lanjutnya, LPM yang dulu berbeda dengan LPM yang sekarang, karena LPM ini sebagai perekat seluruh elemen masyarakat yang ada di pedesaan. Begitu juga perannya adalah sebagai mitra pemerintah didalam pemikirannya untuk memajukan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Untuk itu mari secara bersama kita membangun LPM menjadi wadah yang kuat bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,”ucapnya.Diantara jajaran kepengurusan terdapat nama Nurul Arifin dan Muhtar Ngabalin.
Seusai acara pengukuhan dilaksanakan dialog antara peserta LPM Se-Indonesia dan hadir para pengurus DPD LPM.  Serta dihadiri tokoh masyarakat diantaranya Aburizal Bakri, Menteri Kehutanan, Zulkifli Hassan, Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Syarif Hasan, Menteri  Kelautan Fadel Muhammad juga memberikan motifasi kendati , harus mengikuti perjalanan SBY ke India dan sejumlah anggota  DPR RI. Para pengurus diaharapkan bisa langsung bekerja dan membantu masyarakat yang ada di pedesaan.
Sementara itu, Ketua Umum LPM Idrus Marham mengatakan, LPM berfungsi untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan pembangunan di daerah, khususnya di pedesaan. Dalam hal ini, LPM harus menjadi mitra pemerintah mulai dari tingkat bawah untuk melak-sanakan pembangunan.
“LPM mengusung prinsip bottom up (masukan dan kebutuhan dari masyarakat) unjuk menetapkan program dan kegiatan pembangunan.

Kegiatan LPM memang diutamakan di daerah pedesaan, namun pembangunan masyarakat urban di perkotaan juga penting. Ini karena kantong-kantong kemiskinan bukan hanya di pedesaan, me-lainkan juga diperkotaan,” katanya.

Seperti diketahui, LPM terbentuk pada 2000 melalui Deklarasi Bandung menggantikan LKMD
Dalam Deklarasi Bandung disepakati penggantian nama dari Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD|. Keberadaan dan fungsi LPM ini tertuang dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah,
Keputusan Presiden Nomor 49 Tahun 2009 serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007.

20110409

Rakor LPM Prop Jabar di Bandung

Sabtu 9 April 2011, berlangsung Rakor LPM se Propinsi Jawabarat di Hotel Benua- Bandung. Sekitar 50 orang Pengurus LPM Kabupaten/Kota hadir dan berbaur dengan para Pengurus LPM DPD Jawabarat.

Ketua DPD LPM Jabar, Tatang S , menjelaskan kepada semua Pengurus, bahwa LPM  saat ini berbeda dengan LPM masa lalu. Dalam masa peralihan, dari kepengurusan lama ke pengurus yang sekarang aktip, hampir semua kegiatan di tingkat Propinsi dibiayai secara mandiri  oleh Pengurus secara Gotongroyong.
Prinsipnya, kita mau  semua  Pengurus menunjukan kinerja yang positip, membuat program yang baik, dengan semangat pengabdian, insyaAllah- rejeki akan datang kemudian secara  melimpah namun hak dan halal.
Mayoritas Pengurus yang hadir pada rakor tersebut setuju dengan prinsip Ketua DPD LPM Jabar. Menyambut semangat pengabdian , yang kelak akan menghasilkan rezeki melimpah dan halal, maka Ir .Denny Sadhana- Ketua LPM Kabupaten Bogor  menawarkan merintis pembuatan database LPM se Jawabarat, dengan diawali memberikan servis gratis Pembuatan Website LPM Jawabarat.
Jajaran Pengurus LPM DPD Jawabarat menyambut gembira uluran jasa  dari Ir Denny yang didampingi N.Kukuh S. selaku Sekretaris LPMKabupaten Bogor.
Sementara Pengurus LPM Kodya Bandung berharap, agar tim Pak Denny bisa memberikan pelatihan di jajaran kepengurusan LPM Bandung.
Keputusan penting lainnya, Rakor juga setuju menyiapkan SK Mandataris Musda  bagi beberapa LPM DPD Kabupaten/ Kota yang akan  menyelenggarakan Musyawarah untuk menyongsong LPM Baru dengan semangat kinerja baru.

Petani Bogor Mampu Tingkatkan Hasil Padi 3Ton Per Hektar

Dengan Konsep menyehatkan Tanah yang sakit, dan menggunakan Pupuk Organik serta mengurangi Pestisida, Petani Bogor mampu tingkatkan hasil panen Padi 3Ton Per Hektar. 

Jika sebelumnya tiap hektar hanya mampu menghasilkan 3ton sampai 4ton padi, dengan konsep tersebut Wayan Supadno membuktikan mampu menghasilkan 8ton, bahkan tahun depan bisa mencapai 10 ton per hektar. Dalam wawancara di TVRI awal Mei 2011 ini, Wayan Supadno menguraikan programnya secara jelas,  
seperti dalam  rekaman Video berikut ini: